Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, Dr. Achi Rinaldi, S.Si, M.Si, telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi stafnya dalam bidang keamanan siber. Dalam upaya mendukung visi Tiga Pilar yang dicanangkan oleh Rektor Prof. H. WAN JAMALUDDIN Z, M.Ag, yaitu Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Kemandirian, Dr. Achi mengirim dua stafnya untuk mengikuti sertifikasi di Multimatics pada tanggal 7-11 Oktober 2024. Sertifikasi ini mencakup Certified Ethical Hacker (CEH) dan Certified Hacking Forensic Investigator (CHFI), yang diharapkan dapat memperkuat kemampuan dan keterampilan teknis mereka.
Program sertifikasi CEH dan CHFI merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas SDM di bidang teknologi informasi, khususnya dalam aspek keamanan siber. Dengan mengikuti pelatihan ini, staf akan memperoleh pengetahuan mendalam mengenai teknik peretasan etis dan penyelidikan forensik. Ini sangat relevan mengingat meningkatnya ancaman siber yang dihadapi berbagai institusi saat ini. Keahlian yang didapatkan dari program ini diharapkan dapat diterapkan untuk melindungi data dan sistem informasi yang ada di lingkungan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.
Visi Tiga Pilar yang diusung oleh Rektor mencakup komitmen untuk mendorong digitalisasi di semua aspek institusi. Dalam konteks ini, peningkatan kemampuan staf melalui sertifikasi menjadi bagian integral dari transformasi digital yang lebih luas. Dr. Achi percaya bahwa dengan memiliki staf yang terampil dan bersertifikat, lembaganya dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah. Hal ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian tujuan institusi di era digital ini.
Dengan pengiriman staf untuk sertifikasi ini, diharapkan akan tercipta ekosistem yang mendukung inovasi dan peningkatan kemandirian di bidang teknologi informasi. Dr. Achi berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kapasitas SDM sebagai salah satu fondasi utama dalam menghadapi tantangan global. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa institusi tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada penguatan aspek praktis dan teknis. Melalui langkah ini, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan berdaya saing di era digital.